Yeaayy alhamdulillah sesuai
dengan harapan esay usaha baru abon lele ku berhasil tembus menjadi salah satu
diantara 30 esay yang lolos untuk program WUB IKM di Kalimantan Selatan.
Sebelum dinyatakan lolos ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui oleh
semua peserta selain membuat esay, yang pertama adalah tes psikotes, ini adalah
pertama kalinya aku mengikuti psikotes. Agak serem juga pas pertama kali denger
dari beberapa temen tentang bagaimana tes psikotes itu. Aku
pun akhirnya berburu buku psikotes, biar sedikit tau n nggak kuper2 amat tentang psikotes itu
seperti apa. Dari beberapa buku pinjeman yang aku dapet ada berbagai jenis
tes psikotes, jenis tes disesuaikan dengan keperluan dari instansi yang akan merekrut
pekerjanya, ada psikotes untuk CPNS, calon pegawai di perusahaan, bank, dan
lain-lain. Beberapa aspek yang diukur dalam psikotes meliputi aspek intelektual, aspek
kepribadian, dan aspek perilaku kerja. Katanya yang paling seru adalah pauli test, pauli test adalah salah satu
bentuk psikotes untuk mengukur aspek perilaku kerja kita, pada tes ini kita
diminta untuk menjumlahkan berderet-deret angka yang jumlahnya luar biasa
banyak yang disajikan dalam kertas selebar koran..wuaaaahh.
Akhirnya jadwal untuk psikotespun
tiba. Sebelum psikotes di mulai aku agak lumayan deg-degan kalo pauli test muncul dalam
psikotesku kali ini, maklum sudah lama nggak ngitung-ngitung, jadi kadang masih
suka lola kalo disuruh ngitung-ngitung walaupun yang di jumlahkan adalah angka
yang kurang dari sepuluh..ckckck. Untuk merefresh kembali dalam hal jumlah
menjumlahkan angka, aku mengajak temanku yang sama-sama akan mengikuti seleksi untuk melakukan pemanasan, jadi kita
tebak-tebakan menjumlahkan angka dari satu tambah tiga sampe delapan tambah sembilan (hehe,
sedikit geje..). Sampai pada waktu psikotes tiba, ternyata si pauli yang aku nanti-nanti kagak muncul.
Agak sedikit kecewa karna belum bisa merasakan serunya bersama pauli. Yang muncul malah
itung2ngan soal cerita yang menipu. Yang paling aku suka dari psikotes waktu
itu adalah wartegg test, dalam wartegg test kita diminta untuk meneruskan
delapan gambar dalam kotak yang hanya berupa goresan. Awalnya memang aku sudah
mempersiapkan diri kalau saja wartegg test ini muncul, aku menyempattkan diri untuk mengupdate kembali
hobi menggambarku, dan memancing imajinasiku biar cepat tanggap kalo nanti
disuruh meneruskan gambar,heheu..psikotespun akhirnya berakhir, yah antara
yakin dan tidak yakin dengan semua jawaban yang aku isikan waktu itu.
Narsis dulu sebelum interview dimulai..:p |
Setelah psikotes, tahap seleksi
selanjutnya adalah wawancara. Ini adalah kali kedua aku menjalani tes
wawancara, berbeda dengan wawancara pertamaku, kali ini aku sudah mengenal siapa
yang akan mewawancaraiku, beliau pun juga sudah mengenalku. Jadi wawancara yang
aku lewatin kemarin tidak segugup dan seseram pengalaman pertama wawancaraku. Bapak yang
mewawancaraiku tidak banyak bertanya tentang alasan aku mengikuti program WUB
IKM ini, (padahal aku sudah menyiapkan jawaban yang lumayan perfect menurutku khusus untuk pertanyaan yang satu itu,hehe) ternyata beliau langsung melemparkan pertanyaan yang to de poin mengenai esay dan pengalaman wirausahaku. Beliau
banyak memberikan saran tentang bagaimana mengembangkan usaha, berkompetisi dengan wirausaha lain, bagaimana dan kemana harus mempromosikan produk kita, dan kemana kita bisa mencari
pinjaman dana ketika tidak ada bantuan modal. Wawancara jadi berasa
bimbingan dan diskusi. Alhamdulillah semua proses seleksi sudah dilalui dengan
baik-baik saja walaupun agak sedikit was was dan harap-harap cemas akan hasilnya nanti.
BTW, aku ingin berbagi sedikit tips nih buat temen-temen
yang akan melakukan psikotes :
-
jangan minum obat atau lembur sebelum psikotes dimulai, karena akan menyebabkan
kantuk pada saat tes, karena psikotes lumayan memakan waktu cukup lama yang bikin ngantuk
-
ingat bawalah alat tulis yang memadai, pulpen, penghapus, dan pensil HB
-
merefresh otak dengan melakukan sedikit pemanasan tentang jumlah menjumlahkan
angka akan sedikit membantu anda memperbaiki tingkat kecepatan mengerjakan soal
-
banyak latihan mengerjakan soal psikotes
-
tenang dan konsentrasi saat tes di mulai
-
berdoa dan jangan mencontek saat mengerjakan
Dan..satu minggu setelah seleksi selesai dilaksanain. Nama-nama peserta yang lolos pun akhirnya diumumkan di koran Radar Banjarmasin. Kurang lebih terdapat 170 peserta yang mendafar seleksi WUB IKM tahun ini, dari ke-170 peserta ini diambil 30 peserta yang lolos, terdiri dari 10 peserta bidang pangan, 10 fashion, dan 10 teknologi tepat guna. Peserta yang lolos pun beragam dari yang masih kuliah sampai yang sudah berkeluarga dan punya anak..hehe. Dan alhamdulillah aku termasuk salah satu dari 10 orang yang lolos di bidang pangan..^^Semoga rencana usaha yang sudah aku dan teman-teman lain susun bisa terealisasikan sehingga upaya pemerintah untuk mengembangkan wirausaha baru di Kalimantan Selatan dapat tercapai dan mampu bersaing dengan wirausaha-wirausaha di provinsi lain. Begitupun teman-teman yang belum lolos untuk tetap semangat berwirausaha..^^
Life is so beautiful..